DPRD HARAPKAN PENYERTAAN MODAL BANKALTIMTARA DIRASAKAN MASYARAKAT


Tana Paser- Panitia khusus (Pansus) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Paser mematangkan pembahasan Raperda tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemkab Paser ke BanKaltimtara Cabang Paser menjelang disahkannya menjadi produk hukum daerah.

D3268257-2485-4118-A41A-B37E198232DA

Rapat dipimpin Ketua Pansus I Hamransyah  didampingi anggota Basri, Edwin Santoso dan Rahmadi,  dihadiri Asisten Administrasi Muriyanto dan mewakili Bank Kaltimtara serta unsur  OPD terkait.

Hamransyah dalam pengantar rapatnya berharap kajian investasi Pemkab Paser mengenai Raperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 1 Tahun 2022 tentang penambahan penyertaan modal ke Bankaltimtara benar-benar digarap dengan baik.

Dari draf usulan Pemkab Paser kepada DPRD Paser untuk penyertaan modal ke Bankaltimtar senilai Rp 15 miliar menurut Hamransyah , jumlah ini naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya yang diberikan ke bank pelat merah itu.

Harapnya, nilai tersebut dapat disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah, dan dengan penyertaan modal rutin ini adanya peningkatan bantuan usaha bagi masyarakat.

"Jadi, dampak penyertaan modal ini tidak hanya dividen tiap tahun, namun langsung ke masyarakat melalui program pinjaman kredit," katanya.

Hamransyah  tegaskan, pengawasan penyertaan modal Bank Plat merah  ini juga dapat dilakukan langsung Inspektorat, sehingga  harapan dapat   berdampak langsung kepada masyarakat bisa terwujud.

“penambahan penyertaan modal ini nantinya lebih besar dialokasikan untuk masyarakat Kabupaten Paser melalui pola pinjaman bunga renda  diantaranya  usaha  mikro yang mampu berdampak positif untuk meningkatkan kehidupan masyarakat, khususnya kepada masyarakat kecil dan menengah melalui pengembang usaha mikro kecil masyarakat,” ingat Hamransyah kembali.

Sementara, anggota Pansus Basri berharap BanKaltimtara Paser harus selalu hadir ditengah-tengah dan kehadirannya dirasakan masyarakat dalam setiap even.

“Keluhan -keluhan selama ini dapat  diminimalisir, sehingga  kehadiran bankKaltimtara benar-benar  dirasakan masyarakat,” harap Basri.

Selain itu, Basri tegaskan BanKaltimtara dapat menyaluraka Tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR)  untuk kegiatan dan program pemberdayaan masyarakat dan  bantuan peningkatan ekonomi rakyat.

“Salah satunya saat ini kehadiran Posyandu yang perlu mendapat dukungan melalui dana CSR, karen bantuan Pemkab dari Dinas Kesehatan sangat kecil. Coba Bank Kaltimtara hadir mendukung kegiatan Posyandu,” harap Basri.(humas dprd)



Bagikan Informasi Ini